Anies Dikritik DPRD DKI Karena Serapan APBD 2017 Rendah

Ketu DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mempertanyakan soal APBD DKI tahun 2017 yang dinilai penyerapannya kurang optimal.

Reporter: Haris Prabowo

Terbit 25 Jul 2018 17:58 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Ilustrasi. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7/2018). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

tirto.id - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberikan kritik terkait laporan ABPD Pemprov DKI Jakarta tahun 2017. Ia menilai, penggunaan dana ABPD oleh Pemprov DKI Jakarta tidak meresap dengan optimal.

"Jadi ada beberapa catatan pelaporan penggunaan APBD 2017, karena serapan anggaran kurang maksimal," katanya kepada awak pers pasca agenda rapat paripurna pembacaan Laporan Penggunaan APBD Pemprov DKI Jakarta 2017, Rabu (25/7/18) sore.

Ia berdiri di depan awak pers dan tepat di sebelahnya ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Saya bertanya ke Pak Gubernur, 'mengapa kok tidak terserap?'," katanya sembari bertanya dan melirik kepada Anies.

Pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah, tersebut menilai banyaknya PLT-PLT di beberapa dinas yang belum didefinitifkan.

"Maka harus segera didefinitifkan, Pak. Karena jika pengguna anggaran ini tidak didefinitifkan, kasian buat mereka juga, Pak Gubernur," katanya.

Melihat hasil Laporan Penggunaan APBD Pemprov DKI 2017, dari total target penggunaan anggaran sebesar 62,51 triliun rupiah, dalam waktu satu tahun terakhir Pemprov DKI Jakarta menyisakan anggaran sebesar 13,17 triliun rupiah.

Dalam laporan itu juga terlihat banyak dinas yang tidak menggunakan anggaran dengan optimal. Dari delapan dinas yang ada, tak ada satu pun dinas yang berhasil menggunakan anggaran hingga 95 persen.

Bahkan, Dinas Perhubungan hanya menggunakan anggaran sebanyak 77,18 persen dari total anggaran yang disediakan, itu merupakan terendah dari semua dinas.

Menanggapi hal tersebut, Anies hanya menjawab dengan santai bahwa ia akan menerima semua masukan dan kritikan.

"Dan, Insyallah, akan bisa kita jalankan dengan baik kedepannya," katanya.

Anies mengatakan, pihaknya akan segera melakukan konferensi pers terkait PLT.

"Dengan segala hormat Pak Ketua. Kita akan segera bikin pers konferensi mengenai PLT. PLT itu ada pada 2018 ini. Sedangkan ini anggaran 2017. Itu kegiatan tahun lalu," katanya sembari tersenyum.

Mantan Menteri Pendidikan itu berjanji akan segera menuntaskan semua permasalahan agar pemerintahan provinsi dapat terselenggara dengan baik.